Thursday, September 22

sayang... tolonglah pergi....


Perjalanan yang kita lalui bersama adalah sesuatu yang amat sukar untuk kuungkapkan dengan kata-kata. Amat sukar untuk kuucapkan, lebih sukar untuk kita melakukannya bersama walaupun hanya untuk sehari. Telah kulakukan yang terbaik untuk mengecapi kebahagiaan hidup bersamamu. Tapi amat sukar untuk kufahami, mengapa setiap langkah yang kuambil diakhiri dengan kekecewaan. Memang penantian satu penyiksaan, lebih menyiksakan sekiranya kita menanti yang tak pasti. Di saat seisi hati lemah, di saat kotak kaca mengeluarkan permatanya, di saat hati membeku... kaku... lesu... tiada yang membantu. Di saat hati mula bernafas, di saat kotak kaca mula tertutup... kenapa mesti ada sayang? kenapa ia kembali? kenapa di saat kekuatan mula terbina, garuda datang menyapa? mengapa? adakah ini satu gurauan lagi? adakah ini juga merupakan satu kesilapan lagi? tolonglah pergi... tinggalkan hati kaca ini di sini. biar ia kaku... biar ia bisu... biar ia mati... jangan di sentuh lagi... jangan di baja lagi... ia sudah mati... sudah tiada bernyawa... biarkan ia kaku di situ.... biar ia mati di persimpangan harapan yang palsu... biar ia menjadi satu hiasan di sebuah taman yang kosong... bernama hati.

************ oh tuhan tolonglah aku hapuskan rasa cintaku aku pun ingin bahagia walau tak bersama dia.....

No comments:

Post a Comment