Wednesday, November 30

i'm done with HOPE!



Finish each day and be done with it. I have done what I could. Some blunders and absurdities have crept in; now time to forget them as soon as i can. Does it break my heart? Of course. Every moment of every day, into more pieces than my heart was made of. I never thought of myself as quiet, much less silent.

I never thought about thing at all. Everything changed and that distanced, and that distance wedged itself between me and my happiness. It wasn't the world and it wasn't the bombs and burning building. It was me and my thing, the cancer of never letting go. Is ignorance bliss? I don't know, but its so painful to think. And tell me what did thinking ever do for me? To what place did i thinking ever bring me? i think and i think and i think. I’ve thought myself out of happiness a million times, but never once into it. 

I’m try to bring peacefulness in my day... but peace it does not mean to be in a place where there is no noise, trouble or hard work. It means to be in the midst of those things and still be calm in your heart. Peace is a daily, a weekly, a monthly process, gradually changing opinions, slowly eroding old barriers, quietly building new structure. And however undramatic the pursuit of peace, the pursuit must go on.To open your innate nature and to feel something from the bottom of your heart it is necessary to remain silent.

And remember, lost yesterday, somewhere between sunrise and sunset, two golden hours, each set with sixty diamond minutes. No reward is offered, for they are gone forever. I will begin it serenely and with high  spirit to be encumbered with my old nonsense. 

Non of they or you understand me.. non of you... even sometime neither I'm also understand... But I'm still believe but not on hope, hope just a fake for me... I'm not believe on it now and for ever... But i still believe, Tomorrow belongs to the people who prepare for it today...

meniti hidup seorang AKU


(monolog SEORANG AKU YANG TAK FAHAM)




setapak... setapak... setapak... AKU melangkah.. lalu AKU tersungkur... AKU cuba untuk bangun... sakit!!!... kaki AKU sakit!... AKU bersandar di bahu jalan.. mungkin ada yang lalu menghulur tangan memahat tangan AKU... sayang........ yang lalu hanya memandang sekilas mata... AKU memandang kebelakang.... jauh............... sayup2 di sana.. AKU terdengar mereka berkata2.. tentang AKU... dan tentang semalam.... tibe2 AKU terdengar orang berbisik... 

" hei bangun la KAU, di sini bukan tempat KAU untuk berhenti.. ini laluan KAMI" AKU tercari2 dimana suara itu... namun AKU tak nampak... sekali lagi ia berbunyi.... " hei bangun la KAU, di sini bukan tempat KAU untuk berhenti.. ini laluan KAMI".... "AKU... AKU.. cuba untuk bangun... namun AKU tak berdaya..." Suara itu berbunyi lagi "KAU..KAU.. seperti KAMI.. tersungkur di titian hidup ini.. namun... tiada yang mahu membangunkan KAU.." AKU terkejut.. "KALIAN pernah tersungkur??" "ye... di setiap persimpangan KAMI akan tersungkur" AKU ketawa.... "hahahah... setiap persimpangan??? apa yang KALIAN langgar, sehingga acap kali tersungkur????" " KAMI terlanggar BATU USAHA! KAMI sarat membawa tanggungjawab. KAU! kenapa KAU boleh tersungkur???" "AKU???????? tersungkur??? AKU tersungkur kerana AKU PEMBAWA AMANAH!" sunyi..........

"AMANAH??? amanah apa yang kau bawa seberat itu??" "AMANAH kehidupan setiap inci mereka, semua JANJI2 mereka..." " JANJI MEREKA????" "AKU.... BUKAN MILIKKU....AKU MILIK MEREKA!, AKU BUKAN SESIAPA!!!" "masakan KAU berjalan atas kakiMU.. itu bukan KAU!" .... "AKU bukan seperti MEREKA, tak siapa yang tahu SIAPA AKU! MEREKA kejam! MEREKA menuntut JANJI MEREKA pada AKU! AKU... AKU... mahu milikKU..." " bangun KAU!! bangun!!!!!!!!!!!!! jangan KAU duduk tersadai di situ! diri itu milik KAU! bukan MEREKA...!"

"KALIAN yang bersuara... KALIAN tak akan faham... tak akan pernah faham... KALIAN sama seperti MEREKA yang lalu... sama seperti MEREKA DI MASA LALU... KALIAN tak pernah faham... apalah erti diri sekiranya ia bukan milik HAKIKI... melangkah... setapak.. demi setapak... dengan membawa AMANAH... KALIAN tak akan faham... KALIAN hidup dengan tanggungjawab sendiri... tetapi AKU?? AKU PEMEGANG AMANAH! melangkah dengan sarat MILIK ORANG LAIN!... KALIAN tak akan faham... sudah la... pergi dari sini... biarkan AKU... AKU akan bangun dan melangkah jua... sudahlah... pergi dari sini... biar AKU melangkah dengan langkah AKU... usah KALIAN bersuara... PERGI... BERLALU PERGI.... sunyi..... MEREKA pergi....

ps: ia bukan sesuatu untuk difahami, bukan untuk dihayati, ia sekadar kata2 yang xlaku untuk didengari oleh manusia dari SEORANG AKU... kata2 yang xlaku didengari kerana MEREKA tidak mahu memahami... biar... biar MEREKA terus xfaham... biar... ia kekal begitu...