Wednesday, August 24

Bingkai langit


Di atas bangku kosong aku duduk
Melihat dada langit
Aku tersenyum
Melihat bulan
Jauh nun di sana
Aku tengelam dalam larut malam
Langit yang kosong
Tanpa bintang
Bagai tak lengkap
Hiasan dinding langit malam ini
Angin bertiup tenang
Ini yang aku cari
Nafas berat pergi bersama angin
Mengharapkan ketenangan meredhakan diri
Redha perlu dicari bukan dinanti
Yang dimiliki bukan hakiki
Yang dicari belum tentu pasti
Yang dinanti hanya harapan
Kesendirian suatu yang indah
Kesepian satu nikmat
Memiliki diri sendiri
Menyayangi tanpa disakiti
Tiada penantian
Tiada pencarian
Tiada harapan
Hanya yang ada satu ketenangan
Di bangku kosong aku menulis
Dibingkai langit aku berharap
Aku dan mereka mampu tersenyum
Seperti si bulan
Walaupun sinar si bintang
Tiada menghias dada langit.

 Pen off.