Thursday, September 22

sayang... tolonglah pergi....


Perjalanan yang kita lalui bersama adalah sesuatu yang amat sukar untuk kuungkapkan dengan kata-kata. Amat sukar untuk kuucapkan, lebih sukar untuk kita melakukannya bersama walaupun hanya untuk sehari. Telah kulakukan yang terbaik untuk mengecapi kebahagiaan hidup bersamamu. Tapi amat sukar untuk kufahami, mengapa setiap langkah yang kuambil diakhiri dengan kekecewaan. Memang penantian satu penyiksaan, lebih menyiksakan sekiranya kita menanti yang tak pasti. Di saat seisi hati lemah, di saat kotak kaca mengeluarkan permatanya, di saat hati membeku... kaku... lesu... tiada yang membantu. Di saat hati mula bernafas, di saat kotak kaca mula tertutup... kenapa mesti ada sayang? kenapa ia kembali? kenapa di saat kekuatan mula terbina, garuda datang menyapa? mengapa? adakah ini satu gurauan lagi? adakah ini juga merupakan satu kesilapan lagi? tolonglah pergi... tinggalkan hati kaca ini di sini. biar ia kaku... biar ia bisu... biar ia mati... jangan di sentuh lagi... jangan di baja lagi... ia sudah mati... sudah tiada bernyawa... biarkan ia kaku di situ.... biar ia mati di persimpangan harapan yang palsu... biar ia menjadi satu hiasan di sebuah taman yang kosong... bernama hati.

************ oh tuhan tolonglah aku hapuskan rasa cintaku aku pun ingin bahagia walau tak bersama dia.....

can u do that?


 This is a true story of Mother’s Sacrifice during the Japan Earthquake.
After the Earthquake had subsided, when the rescuers reached the ruins of a young woman’s house, they saw her dead body through the cracks. But her pose was somehow strange that she knelt on her knees like a person was worshiping; her body was leaning forward, and her two hands were supporting by an object. The collapsed house had crashed her back and her head.

With so many difficulties, the leader of the rescuer team put his hand through a narrow gap on the wall to reach the woman’s body. He was hoping that this woman could be still alive. However, the cold and stiff body told him that she had passed away for sure.
He and the rest of the team left this house and were going to search the next collapsed building. For some reasons, the team leader was driven by a compelling force to go back to the ruin house of the dead woman. Again, he knelt down and used his had through the narrow cracks to search the little space under the dead body. Suddenly, he screamed with excitement,” A child! There is a child! “

The whole team worked together; carefully they removed the piles of ruined objects around the dead woman. There was a 3 months old little boy wrapped in a flowery blanket under his mother’s dead body. Obviously, the woman had made an ultimate sacrifice for saving her son. When her house was falling, she used her body to make a cover to protect her son. The little boy was still sleeping peacefully when the team leader picked him up.

The medical doctor came quickly to exam the little boy. After he opened the blanket, he saw a cell phone inside the blanket. There was a text message on the screen. It said,” If you can survive, you must remember that I love you.” This cell phone was passing around from one hand to another. Every body that read the message wept. ” If you can survive, you must remember that I love you.” Such is the mother’s love for her child!!

Dont forget to click the share button..

sources:

Sunday, September 18

kesendirian satu indah!


lonely... i'm so lonely.... i have no body.... wawawawa..... petang!!! kesendirian satu yang indah! hahahah.... akan ada masa kita dalam hidup ini kita sendiri, berapa ramai koleksi kaum kerabat or kawan2 yang kita ada kita tetap akan sendiri. macam aki,,, kawan ramai... aki bukan duduk dalam hutan... duduk dekat tengah2 bandar... roomate aki pon manusia.. but aki tetap rase sendiri... why...? why2?????? best sangat ke hidup sorang ni?

hidup sendiri bukan bermaksud kau hidup jauh dari orang lain.. kadang2.. hidup dalam keramaian manusia pun buat kau rasa sorang... kawan berlambak2 pon tak guna. apa yang kau harapkan dari seorang kawan? apa itu kawan? kenapa kau mahu ada kawan? hahahahhahahhahahahahah................................ kawan.... entah la... semakin hari semakin aku rasa benci dengan istilah2 yang berunsurkan persaudaraan ni. gaduh ngan member??? xde nye... aki bukan kaki gaduh pon. tapi aki seringkali terkilan... terkilan dengan sikap orang yang aki kenal... sangat2 terkilan! aki ade paste kate2 bermadah kat fb...


ayat mendalam... payah org nak tangkap maksud aki... well, aki kan suke menegur berkias2... xpandai nak tegur terus... hati orang lain2... back to story! sekarang, now! aki mula sedar... mula terbukak mata, yang hidup atas kaki sendiri bukan atas kaki dan tangan orang lain.. walau ada orang berkata " kaki tangan ku kaki tangan mu jua... kitakan kawan... kitakan saudara... bla... bla..." macam2 kata2 perangsang la... kata2 murni la... tapi reality? berapa % kesahihan? aki dah cukup... cukup muak! aki menghargai orang yang menghargai aki, bukan orang yang memegang kata saudara or kawan or geng or ape2 je bonding yang mengatakan aki terikat dengan mereka but hanya untuk memudahkan or melebarkan jalur coverage mereka. aki benci gile manusia macam ni, serius.. walau depan2 aki xde la nampakkan rase meluat tu. But really hate this kinda people! Selfish?

kau mengharap orang berlaku baik pada kau
kau seringkali mengharap orang lain menumpang saat kau goyang
kau rase bahagia bila orang buat kau ketawa
semua rasa yang buat kau rasa senang adalah milik orang lain juga
sedar ke kau!
yang kau mengambil setiap secebis kebahagian, kesenangan, kelapangan, dan kebaikan orang lain? 

aki sendiri pon tak sedar kadang2.. but aki berusaha untuk tidak tergolong dalam sp. manusia sebegini.. but sangat hampa... kadang2 apa yang kita usahakan hanya satu alat yang akan digunakan oleh yang lain untuk mereka hidup.... hahahaahah bodoh! teori "buat baik d balas baik" or " berat sama d junjung ringan sama d jinjing" suma boleh disangkal! walau keasliannya masih ada.. namun keaslian itu dah makin tercalar! Shit!!!! semua hanya pameran! So single life bukan bermaksud kau hidup tanpa orng di keliling kau, but hidup dengan dunia dan kerja kau sendiri. itu yang aki buru sekarang, buat sesuatu or kejar sesuatu untuk diri aki sendiri bukan untuk orang lain. Ada orang lain fikir pasal aki? Xde nye.... sendiri mau hidup.. sendiri pikir lah... masing2 lepas leher sendiri je jam sekarang ni... itu life dunia! mau hidup kn pandai ikot rentak dunia! GOOD POINT! aki belajar bende berguna kali ni! really mengargai! orang yang mengajar aki erti SURVIVER ni kawan aki sendiri..

berapa kali kita tersungkur
berapa kali kita terluka
berapa kali kita dipijak
berapa kali keras dasar hati dibentuk
semua hanya untuk satu perlabuhan di sebuah jeti yang penuh dengan lanun berlidah "manusia"!


Oleh sebab itu kesendirian itu indah, tanpa sebarang kecalaran di setiap dinding2 kehidupan. tak perlu menjadi seperti aur dan tebing! xperlu mengharap menjadi si hujan untuk membasahkan bumi! semua hanya hiasan yang indah! namun kadang2 palsu!

nota buat "mr senget"


kadang2 orang yang kita mahukan.. yang kita sayang.. tidak dapat kita miliki.. 
kadang2 orang yang kita mahukan.. yang kita sayang.. melukakan hati kita..
kadang2 orang yang kita mahukan.. yang kita sayang.. hilang entah kemana..

entahlah.. aku si tak faham.. aku pernah post pasal "Mr senget".. orang jauh nun di sana.. orang yang tiada nama dalam hati ini.. namun aku tetap menjaganya.. jauh jarak antara kami.. sangat jauh.. aku amat berharap senget menjadi saudaraku.. namun.. bagaimana.. bagaimana mahu dimulai.. aku hanya mampu berdoa dari jauh.. dan harapan ini tak akan mati selagi aku masih hidup.. moga senget terbuka hati meniti jalan yang bersih.. " senget, sengal akui.. sengal sayang akan senget.. sengal xakan putus2 mendoakan agar hati senget terbukak.. insyallah..."

Saturday, September 17

Rapuh


kau tak tahu betapa rapuhnya aku
bagai lapisan tipis air yang beku
sentuhan lembut kan hancurkan aku

walaupun cinta tak sempurna
menghampiriku seketika
ingin kau tahu betapa rapuhnya aku

* kau tak tahu betapa rapuhnya aku
masih terasa luka  di masa lalu
ku pernah mencintai sepenuh hati

** dan ku terluka, luka membekas
bekas membuat, buat selamanya
selamanya ku, ku kan selalu
ku kan selalu rapuh

ku ingin tunjukkan kepada dunia
tak hanya ada karena masa lalu
tapi masih ada harapan bagi yang baru
kau tawarkan ku sejuta harapan
namun kenangan itu tak pernah hilang
ku ingin kau tahu betapa rapuhnya aku
repeat *, **

kau datang bagai hujan
basahi tanah hati
tapi kau lihat sendiri
luka ini

ku kan selalu rapuh



********* hanya sebuah lagu yang rapuh di pertengahan jalan yang dibina.

note from my diary


Sometime Allah break my spirit to save my soul
Allah break my heart to make me whole
Allah send me pain so I can be stronger
Allah send me failure so I can be humble
Allah send me illness so I can take care of my selves
Sometime, Allah take everything away from me
So I can learn the value of everything Allah give to me....

Pokok hidup bahagia


Pokok hidup bahagia ialah manusia hidup mencari nasihat. Sentiasa berusaha untuk bertambah baik. Baiknya bukan untuk bermegah pada yang lain. Tetapi untuk dirinya dan keluarganya, agar dia mampu memimpin keluarganya dan saudara2nya serta mampu mencari rezeki yang ditetapkan untuknya.

1. Orang yang selalu mencari pengetahuan untuk petunjuk hidup.
2. Orang yang dapat menjaga kesihatan.
3. Orang yang kuat beragama.
4. Orang yang berjasa pada keluarga dan kepada orang ramai.
5. Orang yang berbudi dan pandai bergaul.
6. Orang yang berhitung ertinya hidup hemat tetapi tidak bakhil.
7. Orang yang serta dalam pembahagian waktu dan pendapatan.
8. Orang yang insaf akan hari tua.
9. Orang yang tidak banyak membuang masa.
10. Orang yang bercita-cita tinggi dan hidup sabar.
11. Yang paling disepakati oleh manusia ialah:
a. Dipuji hatinya.
b. Dipenuhi nafsunya.

Kesimpulan:

Yang penting bukan berapa lama anda hidup, tetapi apakah jasa dari kehidupan anda. “Agar tidak kita dilupai”.

Bila telah mati dan kereputan tulislah sesuatu yang berfaedah dibacai atau buatlah sesuatu yang berfaedah dituliskan."

Dan jangan sesekali kau takut untuk melangkah walaupun luka yang dihadiahkan bukan kerana IA membencimu, namun kerna IA amat sayang padamu dan mahu kau menjadi kuat, sekuat akar lalang pada bumi.


*************** buat diri aku sendiri:

Jangan .. jangan…. Kau ketawa dan tersenyum.. sekiranya hatimu sedang terluka. Menangislah, ia ubat yang terbaik. Jangan kau bersedih… jangan kau sesali… kau pernah berada dalam keadaan yang sangat menyakitkan suatu masa dahulu… mampu jua kau berdiri di menara gading keluar dari kesendirian seorang anak, sedihan sebuah keluarga, walau ketika itu hanya sedikit batas kesabaran kau digongcangNYA. Walaupun kau masih merasa sedih, namun senyumlah kerna kau telah berada di puncak yang tinggi bersama keluarga2 baru. Walau parut itu tetap milik kau, tetapi ingatlah. Tiada jalan patah ke masa lalu untuk mengelak luka itu, yang tinggal hanya simpang ke masa hadapan yang berliku dan bekas parut yang beransur pulih. Insyallah… mungkin di sana ada penawarnya, walaupun aka nada kesan luka2 kecil demi mengubati parut yang lama.. perjalanan yang jauh semata2 mencari sebuah perlindungan untuk membina sebuah taman di dunia dan akhirat.

**************Buat kalian:

Mungkin kalian juga pernah terluka, dan parutnya tetap ada. Tak mengapa, parut itu akan buat kita ingat, betapa kuatnya kita menyembuhkan luka itu sehingga ia mampu menjadi parut.. namun jangan lupa parut itu mungkin mampu luka semula sekiranya anda alpa. Sekadar pengisian dari sebuah lebuhraya bernama hidup.